[Lengkap] Cara Membuat Surat Izin Sakit Berserta Dengan Contohnya

Saat bekerja atau bersekolah, tak selamanya tubuh kita berada dalam kondisi prima. Terkadang, kita memerlukan waktu untuk istirahat dan pemulihan. Dalam situasi tersebut, surat izin sakit menjadi dokumen penting yang perlu kita sampaikan kepada atasan atau sekolah. Surat izin sakit membantu menyampaikan alasan ketidakhadiran dengan tepat dan sopan.

Cara Membuat Surat Izin Sakit

Dan berikut adalah cara membuat surat izin sakit lengkap dengan contohnya.

Informasi yang Harus Disediakan dalam Surat Izin Sakit

Sebelum menulis surat izin sakit, ada beberapa informasi penting yang harus disiapkan. Pastikan Anda mencantumkan hal-hal berikut:

Nama dan Identitas Pribadi Pemohon

Awali surat dengan mencantumkan nama lengkap dan identitas diri Anda, termasuk nomor identifikasi karyawan atau siswa.

Nama dan Alamat Perusahaan/Sekolah

Jangan lupa mencantumkan nama lengkap perusahaan atau sekolah beserta alamatnya dengan jelas.

Tanggal dan Durasi Izin Sakit

Tentukan tanggal mulai dan berakhirnya izin sakit yang Anda butuhkan.

Alasan dan Jenis Penyakit

Jelaskan dengan singkat dan jelas alasan Anda memerlukan izin sakit, serta sebutkan jenis penyakit yang Anda derita.

Kontak Darurat (Opsional)

Jika memungkinkan, sertakan kontak darurat yang dapat dihubungi jika perlu.

Struktur dan Bahasa Surat Izin Sakit

Menyusun surat izin sakit dengan struktur yang benar dan bahasa yang sopan akan meningkatkan kemungkinan surat Anda diterima dengan baik.

Bagian Pembuka

Dalam bagian pembuka, tuliskan tujuan surat Anda dengan jelas. Misalnya, “Surat Izin Sakit” atau “Permohonan Izin Sakit”.

Contoh:

Kepada Yth,
Atasan/Sekolah/Bagian HRD

Assalamu’alaikum / Selamat Siang / Selamat Pagi

Bagian Isi

Di bagian ini, jelaskan kondisi kesehatan Anda secara ringkas namun jelas. Sampaikan alasan Anda memerlukan izin sakit dan tentukan tanggal mulai dan berakhirnya izin.

Contoh:

Saya, [Nama Anda], dengan ini ingin menyampaikan permohonan izin sakit. Saya mohon maaf karena tidak dapat hadir di [nama perusahaan/sekolah] mulai dari tanggal [tanggal mulai] hingga [tanggal berakhir].

Alasan izin sakit ini adalah karena saya sedang mengalami [jenis penyakit atau kondisi kesehatan Anda]. Saya telah berkonsultasi dengan dokter dan dianjurkan untuk beristirahat selama periode tersebut untuk memulihkan kondisi kesehatan saya.

Bagian Penutup

Di bagian akhir, sampaikan ucapan terima kasih dan berikan tanda tangan Anda sebagai tanda keseriusan permohonan izin sakit Anda.

Contoh:

Terima kasih atas perhatian dan pengertian Anda terkait permohonan izin sakit saya. Saya berharap dapat kembali bekerja/bersekolah secepatnya setelah pulih sepenuhnya. Jika diperlukan, saya siap memberikan informasi lebih lanjut atau sertifikat dokter yang menyatakan kondisi kesehatan saya.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]

Tips Menulis Surat Izin Sakit yang Efektif

Untuk memastikan surat izin sakit Anda efektif, perhatikan beberapa tips berikut:

Sederhana dan Jelas

Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas agar mudah dipahami oleh penerima surat.

Tetap Sopan dan Hormat

Tetap gunakan bahasa yang sopan dan hormat dalam setiap kalimat surat izin sakit Anda.

Berikan Informasi yang Akurat

Pastikan semua informasi yang Anda berikan adalah akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sertakan Bukti Pendukung (Jika Diminta)

Jika perusahaan atau sekolah meminta bukti pendukung, seperti sertifikat dokter, pastikan Anda melampirkannya.

Contoh Surat Izin Sakit

Berikut adalah contoh surat izin sakit yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

[Lokasi], [Tanggal]

Kepada Yth,
Atasan/Sekolah/Bagian HRD

Assalamu’alaikum / Selamat Siang / Selamat Pagi (sesuaikan dengan suasana dan norma kesopanan yang berlaku),

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : [Nama Lengkap Anda]
Nomor Induk Pegawai/Siswa : [Nomor Induk Anda]
Departemen/Kelas : [Nama Departemen atau Kelas]

Dengan ini mengajukan permohonan izin sakit karena kondisi kesehatan saya yang sedang tidak baik. Saya mohon maaf atas ketidakhadiran saya dan mengharapkan izin untuk tidak dapat hadir di [nama perusahaan/sekolah] mulai dari tanggal [tanggal mulai] hingga [tanggal berakhir].

Alasan izin sakit ini adalah karena saya sedang mengalami [jenis penyakit atau kondisi kesehatan Anda]. Saya telah berkonsultasi dengan dokter dan dianjurkan untuk beristirahat selama periode tersebut untuk memulihkan kondisi kesehatan saya.

Jika diperlukan, saya siap memberikan informasi lebih lanjut atau sertifikat dokter yang menyatakan kondisi kesehatan saya.

Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya terkait permohonan izin sakit saya. Saya berharap dapat kembali bekerja/bersekolah secepatnya setelah pulih sepenuhnya.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda]

Langkah-langkah Setelah Mengirim Surat Izin Sakit

Setelah Anda mengirim surat izin sakit, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan:

Sampaikan Surat Izin ke Atasan/Sekolah dengan Tepat

Pastikan surat izin sakit Anda sampai kepada atasan atau pihak yang berwenang dengan tepat waktu.

Berkomunikasi dengan Atasan/Sekolah tentang Tugas yang Tertunda

Jika Anda memiliki tugas atau tanggung jawab yang tertunda, segera komunikasikan hal ini kepada atasan atau sekolah agar dapat diatur kembali.

Sembuh dengan Baik dan Kembali dengan Semangat

Gunakan waktu izin sakit dengan bijaksana untuk pulih sepenuhnya. Setelah kembali, tunjukkan semangat dan dedikasi seperti biasa.

Kesimpulan

Menyampaikan surat izin sakit dengan benar adalah langkah yang penting untuk menjaga hubungan baik dengan atasan atau sekolah. Dengan mengikuti cara membuat surat izin sakit di atas, Anda dapat membuat surat izin sakit yang efektif dan sopan.

Selamat mencoba dan semoga sehat selalu!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top